Sejarah
Sejarah Perpustakaan Jendela Ilmu
Perpustakaan Jendela Ilmu didirikan pada 04 Oktober 1978 bersamaan dengan berdirinya SMP Negeri 2 Dumai yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim Dumai. Semula SMP Negeri 2 Dumai diberi nama Sekolah Karang Anyar.
Pada 01 Februari 2021 Perpustakaan SMP Negeri 2 Dumai resmi diberi nama Perpustakaan Jendela Ilmu, nama tersebut diberikan oleh Kepala Sekolah yang ketujuh yaitu Ibu Hj. Saidatun Syabibah, S.Pd., M.Pd. Nama Perpustakaan Jendela Ilmu kemudian diresmikan pada 23 Februari 2021 oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai dengan surat keputusan nomor 014/SK/DISPERSIP-BP/2021 tentang pendirian Perpustakaan SMP Negeri 2 Dumai yang ditandatangani oleh Bapak Suriyanto, SP.
Pada awalnya Perpustakaan SMP Negeri 2 Dumai berdiri dengan gedung sederhana serta jumlah koleksi dan tenaga pengelola yang terbatas. Seiring dengan perkembangan SMP Negeri 2 yang terus membangun dan berbenah untuk memajukan dan meningkatkan layanan perpustakaan, akhirnya pada Maret 2016 Perpustakaan SMP Negeri 2 Dumai menempati gedung baru seluas 108 m2 dengan area taman baca outdoor seluas 216 m2.
Dan dalam perkembangannya, gedung perpustakaan yang sekarang ditempati pun masih terasa sempit, dan untuk mengatasi hal ini, Perpustakaan memanfaatkan 2 ruangan tambahan untuk meningkatkan layanan perpustakaan. Saat ini untuk koleksi pengayaan, Koleksi referensi dan koleksi buku teks peserta didik berada di ruangan yang terpisah. Lokasi Perpustakaan Jendela Ilmu sangat strategis yang berada di depan gerbang sekolah, dimana lokasinya sangat mudah dijangkau oleh seluruh warga sekolah.
Usaha peningkatan mutu layanan, dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi informasi di Perpustakaan Jendela Ilmu, sudah dirintis pada tahun 2021, dengan memanfaatkan program otomasi perpustakaan yaitu Aplikasi SLiMS9 (Senayan Library Management System).
Perpustakaan Jendela Ilmu diharapkan menjadi sumber belajar bagi warga sekolah yang dalam pelayanannya tidak hanya menyediakan bahan bacaan ringan baik itu berupa buku maupun secara digital. Perpustakaan senantiasa berbenah untuk mengoptimalkan perannya guna mendukung kegiatan belajar mengajar serta untuk dapat melayani dan mengembangkan literasi warga sekolah yang gemar membaca.